Kanker serviks itu adalah kanker rahim dan penyakit ini selalu mengintai para wanita. Kanker leher rahim ini adalah kanker yang terjadi pada organ reproduksi wanita. Ini terjadi pada wanita yang usia reproduktif antara 20-30 tahun. Kanker rahim ini mudah menyerang wanita dikarenakan oleh beberapa faktor yaitu hubungan seksual yang dilakukan pada usia masih terlalu muda, kontak seksual yang gonta-ganti pasangan, merokok yang sangat berlebihan, dan tidak suka mengkomsumsi atau kurang makan sayur-sayuran atau buah-buahan.
Jadi bagi wanita yang telah menikah tidak ada salahnya memeriksa atau diteksi dini dengan PAP SMEAR (pap test) hal yang paling tepat.tapi cara itu juga punya keterbatasan karena sifatnya sangat subjektif. Cara pencegah sekunder pada penyakit ini salah satunya melalui skrining sitologi melalui pap smear. Dengan cara pap smear tidak makan waktu lama, hanya memerlukan waktu beberapa menit. Pasien melakukan tes harus berbaring telentang, kemudian alatnya dimasukan kedalamliang sanggama pasien alat tes ini dinamakan spekulum. Tes ini mengambil cairan vagina untuk diteliti apakah terlihat kelainan sel disekitar leher rahim. Tes ini bisa dilakukan oleh wanita yang tidak produktif lagi.
Nama tes pap smear diambil dari nama seorang dokter bernama papanicolau. Keunggulanya relative murah dan mudah dilakukan para ahli. Jadi resiko terkena kanker rahim atau kanker serviks adalah prempuan yang tidak melakukan tes dari pada yang melakukan tes. Jadi lebih baik mencegahnya dari sedini mungkin dari pada mengobatinya. Makin awal mendekteksi maka akan kecil prersentase terkena HPV.